Motor Sinkron Gearless Magnet Permanen Tiga Fasa Penggerak Langsung

Prinsip Kerja

Prinsip kerja motor sinkron magnet permanen mirip dengan motor sinkron. Hal ini tergantung pada medan magnet berputar yang menghasilkan kekuatan elektromotor pada kecepatan sinkron.Ketika stator penggulung energi dengan memberikan 3-fase pasokan, medan magnet berputar diciptakan di antara celah udara.

Ini menghasilkan torsi ketika kutub medan rotor menahan medan magnet berputar pada kecepatan sinkron dan rotor berputar terus-menerus.perlu untuk menyediakan sumber daya frekuensi variabel.

Mengapa memilih motor AC magnet permanen?

Motor magnet permanen AC (PMAC) menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan dengan jenis motor lainnya, termasuk:

Efisiensi Tinggi: Motor PMAC sangat efisien karena tidak ada kehilangan tembaga rotor dan penurunan kerugian gulungan.menghasilkan penghematan energi yang signifikan.

Kepadatan Daya Tinggi: Motor PMAC memiliki kepadatan daya yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis motor lainnya, yang berarti mereka dapat menghasilkan lebih banyak daya per unit ukuran dan berat.Hal ini membuat mereka ideal untuk aplikasi di mana ruang terbatas.

Ketumpatan Torsi Tinggi: Motor PMAC memiliki kepadatan torsi tinggi, yang berarti mereka dapat menghasilkan torsi lebih per unit ukuran dan berat..

Mengurangi pemeliharaan: Karena motor PMAC tidak memiliki sikat, mereka membutuhkan perawatan yang lebih sedikit dan memiliki umur yang lebih lama daripada jenis motor lainnya.

Pengendalian yang ditingkatkan: Motor PMAC memiliki kontrol kecepatan dan torsi yang lebih baik dibandingkan dengan jenis motor lainnya, menjadikannya ideal untuk aplikasi di mana kontrol yang tepat diperlukan.

Ramah Lingkungan: Motor PMAC lebih ramah lingkungan daripada jenis motor lainnya karena mereka menggunakan logam bumi langka,yang lebih mudah didaur ulang dan menghasilkan lebih sedikit limbah dibandingkan dengan jenis motor lainnya.

Secara keseluruhan, keuntungan dari motor PMAC membuat mereka pilihan yang sangat baik untuk berbagai aplikasi, termasuk kendaraan listrik, mesin industri, dan sistem energi terbarukan.

SPM versus IPM

Sebuah motor PM dapat dipisahkan menjadi dua kategori utama: mesin magnet permanen permukaan (SPM) dan mesin magnet permanen interior (IPM).Kedua jenis menghasilkan fluks magnetik oleh magnet permanen yang dipasang pada atau di dalam rotor.

Motor SPM memiliki magnet yang dipasang di bagian luar permukaan rotor. Karena pemasangan mekanis ini, kekuatan mekanik mereka lebih lemah daripada motor IPM.Kekuatan mekanik yang melemah membatasi kecepatan mekanik maksimum motor yang amanSelain itu, motor ini menunjukkan kemunculan magnetik yang sangat terbatas (Ld ≈ Lq).

Nilai induktansi yang diukur di terminal rotor konsisten terlepas dari posisi rotor.pada komponen torsi magnetik untuk menghasilkan torsi.

Motor IPM memiliki magnet permanen yang tertanam di rotor itu sendiri.dan cocok untuk beroperasi pada kecepatan yang sangat tinggiMotor ini juga didefinisikan oleh rasio kemunculan magnetik yang relatif tinggi (Lq > Ld).sebuah motor IPM memiliki kemampuan untuk menghasilkan torsi dengan memanfaatkan komponen torsi magnetik dan resistensi dari motor.

Prospek pengembangan motor magnet permanen

Masa depan motor magnet permanen tampak menjanjikan, didorong oleh kebutuhan untuk efisiensi energi, ekspansi energi terbarukan, dan meningkatnya permintaan untuk otomatisasi industri.Dengan upaya penelitian dan pengembangan yang sedang berlangsung, diperkirakan bahwa motor magnet permanen akan terus berkembang, menawarkan efisiensi, kepadatan daya, dan keandalan yang lebih tinggi.Mereka akan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan yang berkelanjutan dan berteknologi maju.